Hasil Analisa Sektor Sarana

Posted Posted by Unknown in Comments 2 komentar


Analisis sarana permukiman yang digunakan terdiri atas analisis kebutuhan, analsis kapasitas pelayanan, analisis proyeksi kebutuhan tahun 2012-2032, analisis skala pelayanan, serta analisis KDB dan KLB.
            A.                Analisis Kebutuhan dan Kapasitas Pelayanan
Berikut merupakan penjelasan mengenai tingkat kebutuhan dan kapasitas pelayanan menurut jenis-jenis sarana yang ada di Kelurahan Tulusrejo:
1.      Sarana Pendidikan
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana pendidikan:
Jenis Sarana
Jml Pddk 2012
S Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
TK & PAUD
16817

10
5870
9
4500
111,7%
SD
4
2640
7
14000
61,7%
SMP
2
3091
4
36000
64,2%
SMA, SMK, MA
3
9727
4
50000
95,2%
Perguruan Tinggi
1
1565
-
-
-
Non Formal
5
6278
-
-
-
Sumber : Hasil Analisis dan Perhitungan
2.      Sarana Kesehatan
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana kesehatan:
Jenis Sarana
Min. Jml Pddk
Jumlah Penduduk 2012
∑ Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan
(% )
Jml.
(unit)
Luas
(m2)
Jml.
(unit)
Luas
(m2)
Posyandu
1250
16817
4
374
13
807.22
23,79
Praktek Dokter
5000
7
1108
3
208,12
Puskesmas
120000
1
955
1
140.14
713,56
Apotek
30000
2
53
1
140.14
356,78
Non formal
-
3
283
-
Sumber : Hasil Analisis dan Perhitungan
3.      Sarana Pemerintah dan Pelayanan Umum
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana pemerintah dan pelayanan umum:
Jenis
Sarana
Jml
Pddk
Total
S Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan (%)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Kantor Kelurahan
16.817
1
612
1
560
178,4%
Kantor Kecamatan
1
1436
1
350
713,6%
Kantor Bersama
7
1620



MCK
3
42
67
2825
4,5%
Balai Pertemuan
3
705
7
2018
44,6%
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan
4.      Sarana Keamanan
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana keamanan:
Jenis Sarana
Jumlah Penduduk (Jiwa)
S Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan (%)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Pos Kamling dan Pos Satpam
16.817
30
258
7
40
446%
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan
5.      Sarana Peribadatan
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana peribadatan:
Jenis Sarana
Jumlah Penduduk (Agama Islam)
S Eksisting Sarana
Kebutuhan Tahun 2012
Kapasitas Pelayanan (%)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Musholla
15.126
9
1093
60
2733
14,88%
Masjid Warga
11
3329
6
1815
181,80%
Masjid Lingkungan
6
3894
1
9076
119%
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan

6.      Sarana RTH dan Olahraga
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana RTH dan olahraga:
Jenis Sarana
Standar
Jumlah Penduduk 2012
S Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan (%)
Daya Tampung (jiwa)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Taman (RT)
250
250
16.817
1
28
68
16817
1,5
Lapangan (RW)
2500
1250
2
621
8
8408,5
29,8
Lapangan (Kelurahan)
30000
9000
3
9676
1
5045
535,2
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan
7.      Sarana Pemakaman
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana pemakaman:
Jenis Sarana
Standar
Jumlah Penduduk 2012
S Eksisting Sarana
Jumlah yang Dibutuhkan
Luas (m2)
Luas (m2)
Luas (m2)
Pemakaman umum
2% dari luas wilayah
16817
4686
25208
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan
8.      Sarana Perdagangan
Berikut merupakan tabel kebutuhan serta kapasitas pelayanan sarana perdagangan:
Jenis Sarana
Standar
Jml pddk 2012
S Eksisting Sarana 2012
Kebutuhan Sarana 2012
Kapasitas Pelayanan
(%)
Daya Tampung (jiwa)
Luas (m2)
Jml
(unit)
Luas (m2)
Jml (unit)
Luas (m2)
Toko/Warung
250
100
16.817
72
9419
67
6.726,8
107
RumahMakan
-
-
33
13184
-
-
-
Pasar
30.000
10.000
1
47
1
5.605,7
178
Minimarket
-
-
5
849
-
-
-
Sumber: Hasil Analisis dan Perhitungan
9.      Sarana Jasa
Sarana jasa tidak memiliki standar khusu sehingga keberadaan sarana jasa merupakan sarana pelengkap yang berdasarkan kebutuhan masyarajat setempat.
10.  Sarana Industri dan Pergudangan
Sarana industri dan pergudangan tidak memiliki standar yang diakui secara nasional ataupun bersifat baku dalam hal luas dan jumlah unit yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu, namun standar yang diberlakukan berdasarkan lokasi industri dan gudang yang ada.


           B.                Analisis Proyeksi Kebutuhan di Kelurahan Tulusrejo tahun 2012-2032
Perhitungan proyeksi sarana di Kelurahan Tulusrejo dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sarana 20 tahun mendatang yang dihitung secara periode lima tahunan, yaitu tahun 2017, 2022, 2027, dan 2032. Perhitungan sarana tersebut diterapkan di seluruh jenis sarana. Untuk variabel jumlah penduduk tahun ke-i, proyeksi sarana pendidikan menggunakan jumlah penduduk berdasarkan usia pendidikan, sedangkan untuk proyeksi sarana peribadatan menggunakan jumlah penduduk berdasarkan agama.

            C.                Analisis Skala Pelayanan Sarana di Kelurahan Tulusrejo
Penentuan skala pelayanan yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh suatu sarana dapat melayani penduduk dan mengetahui suatu kawasan terlayani atau tidak dari sarana tersebut. Proses penilaian dapat dilakukan dengan melihat keberadaan sarana dan jangkauan pelayanan di Kelurahan Tulusrejo yang didasarkan pada Standar Nasional Indonesia Nomor 03-1733-2004. Jangkauan pelayanan  yang dimaksud adalah jarak maksimum yang dapat dicapai oleh penduduk untuk mendapatkan pelayanan sarana.
Standar yang digunakan merupakan standar yang berskala nasional yang berlaku bagi permukiman dengan keadaan geografi yang dianggap sama antara satu daerah dengan daerah lain. Hal ini disebabkan karena tidak adanya standar baku yang mengatur permukiman di tiap-tiap daerah.

            D.                Analisis KDB dan KLB Sarana Kelurahan Tulusrejo
Perhitungan intensitas bangunan terdiri atas perhitungan KDB dan KLB. Standar KDB dan KLB yang digunakan adalah:
a)        Untuk bangunan umum, meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana pemerintahan dan pelayanan umum, sarana keamanan, sarana peribadatan, dan sarana sosial dan budaya, standar KDB sebesar 40%-60% dan KLB sebesar 0,5 untuk bangunan umum di kawasan perumahan, dan 0,6 untuk bangunan umum di kawasan non perumahan;
b)        Untuk bangunan komersil, meliputi sarana perdagangan berupa warung dan pasar, serta sarana jasa dan sarana perindustrian, standar KDB sebesar 40% - 60% dan KLB sebesar 0,6 – 1,0; dan
c)        Untuk bangunan pertokoan, meliputi sarana perdagangan berupa toko, dan pusat perbelanjaan, standar KDB-nya adalah 60% - 80%, sedangkan standar KLB-nya adalah 0,6 – 1.

 E.                  Analisis Potensi dan Masalah Sarana Kelurahan Tulusrejo
Melalui hasil analisis potensi, dapat diketahui hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan dan mampu menunjang keberlangsungan fungsi  sarana itu sendiri  yang berkontribusi pada Kelurahan Tulusrejo, sedangkan masalah merupakan hal-hal yang menghambat keberlangsungan fungsi utama atau fungsi asli sebagai pihak yang memiliki kontribusi pada Kelurahan Tulusrejo. Analisis potensi dan masalah menjadi sesuatu yang perlu diketahui, untuk menjadi pertimbangan baik buruknya, cocok atau tidaknya suatu rencana dibentuk. Berikut adalah foto mapping potensi dan masalah sarana di Kelurahan Tulusrejo.

F.      KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa pada semua sarana di Kelurahan Tulusrejo, arahan pengembangan sarana untuk tahun 2012-2032 terdapat pada tabel di bawah ini:
Jenis Sarana
Jumlah Eksisting
Jumlah Penambahan Unit
Arahan Pengembangan Sarana
Sarana Pendidikan
25 unit
-
Fisik dan Non Fisik
-        Fisik, berupa pembuatan RTH privat pada lahan yang ada dan pembuatan Green Roof.
-       Non fisik, berupa peningkatan skala pelayanan.
Sarana Kesehatan
14 unit
6 unit
Fisik dan Non Fisik
-        Fisik, berupa penambahan unit posyandu (1 posyandu mewakili 2 RW) di RW 01, RW 03, RW 04, RW 06, RW 10, dan RW 11 serta pembuatan poliklinik di dekat rumah susun yaiut RW 15.
-       Non fisik, berupa pengoperasian posyandu yang telah ada seperti di RW 16.
Sarana Pemerintah
dan Pelayanan Umum
15 unit
6 unit
Fisik
-        Fisik, berupa penambahan unit balai pertemuan di RW 01, RW 03, RW 06, RW 10, RW 11, dan RW 14. (1 balai pertemuan mewakili 2 RW terdekat) . Pembangunan balai RW jadi satu dengan posyandu.
Sarana Keamanan
30 unit
3 unit
Fisik dan Non Fisik
-        Fisik, berupa penambahan unit pos satpam sebanyak 3 unit di dekat rumah susun RW 15 serta perbaikan bangunan yang ada di RW 09 dan RW 15
-       Non fisik, berupa pengoperasian kembali pos kamling di RW 09 dan RW 15.
Sarana Peribadatan
26 unit
5 unit
Fisik
-        Fisik, berupa penambahan unit musholla di dalam rumah susun di RW 15 yaitu Jalan Papa Biru sebanyak 4 unit yang terletak dilantai dasar rumah susun serta penambahan unit masjid lingkungan di RW 08 Jalan Cennger Ayam 1
Sarana RTH dan Olahraga
6 unit
2 unit
Fisik
-          Fisik, berupa penambahan 1 unit taman bermain di area rumah susun RW 15 Jalan Papa Biru dengan luas 869 m2 serta taman lingkungan rumah susun di area rumah susun.
-          Relokasi lahan permukiman di sepanjang sempadan sungai untuk dijadikan sebagai kawasan lindung pada RW 14, RW 09, RW 10, RW 15, RW 03, RW 11, dan RW 08
Sarana Pemakaman
6 unit
1 unit
Fisik dan Non Fisik
-        Fisik, berupa penambahan Penambahan unit di RW 01 pada lahan kosong di samping pemakaman RW 01Jalan Bantaran Makam.
-       Non fisik berupa Penerapan sistem makam tumpuk sesuai Peraturan Daerah Kota Malang No. 3 Tahun 2006 di RW 01, RW 02, RW 05, RW 10, dan RW 11.
Sarana Perdagangan dan Jasa
110 unit
120 unit
Fisik
-        Fisik, berupa Pengalokasian daerah di sepanjang jalan lokal sebagai sarana perdagangan karena memiliki potensi tinggi untuk usaha
-        Pembangunan tempat khusus untuk menampung semua PKL yang ada di sepanjang Jl. Cengger Ayam
-        Penambahan 1 unit rumah makan sejenis pujasera di dalam rumah susun
-        Penambahan 1unit minimarket di dalam bangunan rumah susun
-        Penambahan 4 unit laundry di dalam bangunan rumah susun
-        Penambahan 4 unit counter dan fotocopi  yang masing-masing di dalam bangunan rumah susun
-        Penambahan 4 unit warnet di dalam bangunan rumah susun
Sarana Industri dan Pergudangan
12 unit
-
Non Fisik
-        Non fisik berupa peningkatan skala pelayanan
SumbSumber: Hasil Analisis dan Perhitungan, 2012


2 komentar:

yulvia mengatakan...

jumlah penduduk pendukung untuk sarana penddikan berapa ya? makasi

Unknown mengatakan...

TK 1250 jiwa
SD 1600 jiwa
SMP 4800 jiwa
SMA 4800
Taman Bacaan 2500

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat di SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan

Posting Komentar